Hello, there!
20 April 2022
Hai, apa kabar kamu? Kamu tau ga, hari ini tuh.. hari yang aku bayangkan sejak berbulan-bulan lalu, tentang
"gimana ya nanti ngasih surprise nya?"
"nanti dianya bakalan mau ga ya ketemu aku, ya Allah?"
"aku harus ngomong apa ya kalo ketemu dia?"
"kalo dia ga mau ketemu lagi, kadonya aku kasihkan ke siapa ya? Biar ga mubazir" :(
Sekhawatir itu aku sama kejadian yang mungkin terjadi di hari ini, di tanggal kelahiran kamu. Karena bukan sekali dua kali kamu menolak waktu aku minta ketemu kamu untuk ngasih sesuatu. Iya, aku tau.. kamu manusia super sibuk dan emang ga mau buat ketemu aku :) ya karena.... aku ini bukan siapa-siapanya kamu, kan ya? huhu.
Tapi entah mengapa, hari ini kamu langsung mengiyakan permohonan aku buat ketemu kamu. Meskipun aku cuma minta waktu kamu 2 detik.
Yaaa bukan apa-apa sih sebenarnya. Aku mau ngasih kadonya langsung ke kamu karena ga ada yang bisa dititipin lagi. Ada sih, tapi mereka seringnya berpikiran yang aneh-aneh. Aku sempat berencana untuk ngirim kadonya pake ekspedisi aja, tapi aku ga tau alamat lengkap kamu. Dan bertemu kamu langsung adalah jalan terakhirnya.
Sekali lagi, terima kasih sudah meluangkan waktu kamu hari ini untuk ketemu aku. Terima kasih untuk 2 detik yang sangat berharga. Semua ini ga bisa aku sampaikan langsung ke kamu karena aku kehabisan kata-kata setiap berada di dekatmu. Jadi, maaf ya kalo misalnya aku terkesan sombong dan cuek. Padahal dalem hati akunya deg-degan 😌
Mungkin 20 April tahun depan aku ga bisa lagi ngasih kado ke kamu. Dan mungkin ini yang terakhir bagi kita 🥺 Aku cukup tau diri kok. Aku ga mau terus-terusan memaksakan semesta untuk bisa bertemu kamu karena kamu emang ga mau.
Aku berharap kamu sehat dan bahagia selalu.